Taukid –Yaitu tabi’ yang digunakan untuk mengukuhkan/menguatkan kalimah sebelum-nya, atau menghilangkan keragu-raguan dari si pendengar. Contoh:
جَاءَ الأُسْتَاذُ نَفْسُهُ (Ustadz itu telah datang)
حَضَرَ الطُّلاَّبُ كُلُّهُمْ (Para Mahasiswa semuanya telah datang)
Taukid ada 2 macam:
Contoh:
أَلْحَقٌّ وَاضِحٌ, وَاضِحٌ
(Suatu yang benar itu jelas, itu jelas)
ظَهَرَ, ظَهَر أَلهِلَالُ
(Telah tampak, telah tampak bulan sabit itu!)
نَعَمْ, نَعَم
(Iya, iya)
أَنْتَ صَادِقٌ, أَنْتَ صَادِقٌ
(Kamu orang yang jujur, kamu orang yang jujur)
Contoh: صَامَ مُحَمَّدٌ نَفْسُهُ (Muhammad benar-benar telah puasa)
Contoh : جَائَتْ مَرْيَمُ عَيْنُها (Maryam benar-benar telah datang)
حَضَرَ الطُّلاَّبُ كُلُّهُمْ (Para Mahasiswa semuanya telah datang)
Contoh: جَاءَ الْقَوْمُ أَجْمَعُونَ (kaum itu telah datang semuanya)
Contoh: جَاءَ الْقَوْمُ أَجْمَعُونَ أَكْتَعُوْنَ(kaum itu telah datang semuanya, semuanya)
Pelajarilah bahasa Arab. Karena sesungguhnya ia adalah bagian dari ad-din (agama)” (“Umar ibn Khatthab)
Belajar bahasa Arab lebih intensive dan mudah, di Kursus Al-Azhar Pare. Ayuk, segera gabung bersama kami DISINI!